“Setiap kali saya malas belajar, saya 
langsung inget ibu dan bapak. 
Saya nggak ingin mengecewakan mereka” 
Semak belukar
 dan pepohonan salak menutupi kediaman Putri—sapaan intim Wahyu Aulia 
Saputri. Teduh, juga lembab. Tanah liat akibat guyuran hujan, 
menyulitkan akses jalan menuju rumahnya yang berada di tengah sawah.
Untuk menuju rumah mungil berdinding batu 
bata dan berlantai tanah itu, Radar Semarang (Grup JPNN.com) hanya bisa 
mengakses lewat jalan setapak.
Itulah rumah Putri, siswi kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Magelang. Rumah siswi cerdas itu sangat sederhana.
Meski sederhana, toh ada yang bisa 
dibanggakan oleh seisi rumah. Yaitu, deretan piala yang tertata rapi di 
salah satu sudut rumah, sebagai bukti prestasinya akademik dan 
non-akademik Putri.
Putri pernah menyabet juara III khitobah 
dalam rangka MAPSI SD-TK Kota Magelang 2011 dan juara 1 kelas C Putri 
Seleksi Beladiri Pencak Silat Pelajar tingkat Kota Magelang 2014. 
Prestasi lainnya, Putri menyandang predikat juara 1 kelas F 2015, yang 
diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata 
(Disporabudpar).
Lainnya, juara 1 khitobah kategori putri 
dalam rangka lomba MAPSI SD tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Magelang 
Utara 2011. Juga beberapa piagam penghargaan lainnya, mengikuti 
kejuaraan drumband.
Putri terlahir dari keluarga pas-pasan. 
Ayahnya, Wahyu Priyanto, bekerja sebagai sopir truk. Sedangkan sang 
bunda, Mustamilatusiasah, hanya ibu rumah tangga. Kondisi sang bunda 
juga memprihatinkan. Ia menderita tumor payudara hingga harus menjalani 
kemoterapi. Toh, Putri tumbuh menjadi dara manis yang membanggakan orang
 tuanya.
“Setiap kali saya malas belajar, saya 
langsung inget ibu dan bapak. Saya nggak ingin mengecewakan mereka,” 
ucap Putri saat ditemui di rumahnya.
Siswi kelas 8 B ini menuturkan, kondisi 
keluarganya menjadi cambuk baginya agar tak main-main dalam urusan 
sekolah. Satu sisi, keinginannya menjadi perempuan solehah, membuat 
Putri rajin berangkat mengaji di TPQ Kedungsari, meski jauh dari 
rumahnya.
“Alhamdulillah, sempat juga juara dua 
lomba pemilihan dai cilik tingkat Kota Magelang tahun 2012 lalu, 
mewakili TPQ Nurul Iman,” ungkapnya.
Sumber: www.jpnn.com 
 
No comments:
Post a Comment