Friday, November 13, 2015

5 Buku Wajib Baca Ryan Tedja

SELAIN bermusik, salah satu hobi penyanyi dan penulis lagu Ryan Tedja (20) adalah membaca. Baginya, membaca sesuatu yang berguna dan menambah ilmu. Ryan orang yang mudah penasaran. 
"Aku suka membaca karena aku orang yang sangat penasaran dalam segala hal. Jadi aku tipe orang yang sangat enggak sabar dan tidak bisa kalau tidak tahu. Aku tipe orang yang harus tahu segalanya, jadi aku haus akan ilmu dan pengetahuan,” ujarnya saat main ke Kantor Bintang. “Di dalam kepalaku selalu ada banyak pertanyaan dan menurutku untuk orang yang punya sifat seperti itu, tuh buku adalah sasaran yang tepat,” tambah eks personel Nu Dimension ini. 
Berbagai macam buku pengetahuan dan novel ia lahap demi memuaskan rasa penasarannya. “Kita bisa memilih topik dan buku seperti apa yang mau kita baca untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala,” katanya.
Ryan tidak membatasi genre buku yang ia baca. Dari mulai novel hingga biografi, semua dengan senang dia tuntaskan.
Buku-buku apa yang disukai oleh Ryan dan merupakan bacaan wajibnya? 

1.    Steve Jobs 
Mengaku penggemar alm. Steve Jobs, Ryan suka membaca buku biografinya. Baginya, buku berjudul Steve Jobs yang dibuat Walter Isaacson ini sangat inspiratif. “Buku ini menjelaskan banyak sekali sifat-sifat Steve Jobs yang bisa membuatnya sebesar itu. Perbedaan-perbedaannya dengan jutaan orang di dunia yang membuatnya bisa menjadi seorang Steve Jobs yang terkenal itu,” katanya dengan bersemangat. “Di dalam buku itu dibahas tentang detail kehidupan sehari-harinya dan masih banyak lagi soal kehidupannya.”

2.    The Lost Symbol 
Ryan juga suka membaca novel. Salah satu novel favoritnya adalah The Lost Symbol karangan Dan Brown yang juga menulis buku laris The Da Vinci Code. “Buku ini bukan lanjutan dari buku tersebut (The Da Vinci Code), ini cerita yang lain. Tapi buku ini keren banget,” ujarnya. Menurutnya, buku ini salah satu buku terbaik yang pernah ia baca dari kategori novel. “Novel ini menggabungkan cerita fiksi dan pengetahuan peradaban. Dalam buku ini dia menceritakan hal-hal yang benar-benar ada di dunia nyata tapi dia buat dalam kemasan fiksi. (Penulisnya) harus punya pengetahuan dan kecerdasan, dan rahasia-rahasia yang diceritakan dalam buku itu pun sebagian besar nyata, jadi keren banget,” ujar pria yang jago bermain gitar ini panjang lebar. Wah, jadi penasaran mau membaca juga, nih. 


3.     The Great Success 
Menurut Ryan, buku hasil tulisan Sahrul Mauludi ini sangat bagus untuk dijadikan motivasi. Ini buku yang sangat inspiratif. “Buku ini mengisahkan tentang orang-orang hebat di dunia yang punya prinsip-prinsip hidup luar biasa. Banyak tokoh-tokoh besar di dalamnya. Aku suka bacaan yang seperti itu,” ungkap Ryan. 


4.    The Cuckoos Calling 
Nah, mengenai buku ini, Ryan sangat antusias menjelaskannya. “Itu buku terbaru dari J.K. Rowling tapi dia menyamar jadi orang lain. Jadi dia ingin branding bukunya dengan nama yang baru. Buku itu keren banget karena isinya bercerita tentang detektif yang punya cacat tubuh dan kehidupannya hampir hancur. Tapi di tengah kehancurannya, ternyata dia bisa terlibat dalam kasus terbesar di kota tempat ia tinggal dan akhirnya mengubah hidupnya karena berhasil mengungkap kasus itu dan membuatnya jadi cukup kaya,” jelasnya. Menarik, ya!


5.    Life by Design 
Lagi-lagi Ryan merekomendasikan buku tentang Steve Jobs. “Ini filosofi kehidupan Steve Jobs. Menurut Steve Jobs kehidupan itu seperti pelajaran mendesain. Banyak titik-titik dalam kehidupan yang harus dihubungkan dan ketika kita belum menemukan titik selanjutnya dalam kehidupan kita, artinya akan ada titik yang akan terhubung nantinya,” ia menjelaskan tentang buku yang digarap George Beahm ini. “Life by Design menceritakan tentang filosofi hidupnya yang membuatnya begitu hebat,” tambahnya.
 Sumber:

Friday, August 7, 2015

Angelina Jolie: "Fokusku Bergeser dari Diri Sendiri ke Orang Lain"

Selasa, 9 Oktober 2012. Malala Yousafzai, 14 tahun, sedang dalam perjalanan pulang sekolah bersama teman-temannya di distrik Lembah Swat, Pakistan. Menumpang bus sekolah yang biasa ia kendarai, ia tak menyangka ancaman akan menghampiri. Ya, hari itu adalah hari naas buat Malala. Karena tiba-tiba, sejumlah pria berpenutup muka menghentikan bus, menaikinya, dan bertanya, siapa yang bernama Malala. Sejumlah temannya menunjuk ke arah Malala, tak sepenuhnya memahami apa yang akan terjadi.

Tiba-tiba tanpa ba-bi-bu, seorang dari mereka mengeluarkan senjata dan memuntahkan peluru ke arah Malala. Gadis belia itu pun tersungkur. Di leher dan kepalanya ada lobang menganga. Dua temannya, yang juga perempuan, terluka. Segera setelah sang penodong keluar bus, sopir memacu mobilnya membawa Malala ke sebuah rumahsakit di Peshawar. Namun rumahsakit Peshawar khawatir tak bisa menyelamatkan nyawa Malala. Ia pun diterbangkan ke Inggris.


Kabar New York Times
Rabu, 10 Oktober 2012.
Pagi itu, Angelina Jolie, artis yang terkenal dengan kemampuan akting dan kecantikannya, sedang menemani anak-anaknya mempersiapkan diri berangkat sekolah. Entah kenapa hari itu anak-anak Jolie mengatakan tidak ingin berangkat sekolah. Itu adalah sesuatu yang tidak biasa. Di saat berpikir kenapa anak-anaknya enggan berangkat sekolah, mata Jolie  tertuju pada headline New York Times. Di halaman depan koran tersebut tertulis: Taliban Gun Down a Girl Who Spoke Up for Rights.

Jolie pun mengetahui apa yang menimpa Malala sehari sebelumnya. Ia terhenyak. Alih-alih segera memberangkatkan anak-anaknya ke sekolah, Jolie  menceritakan apa yang ia baca tentang Malala ke anak-anaknya. “Mengapa orang-orang itu hendak membunuh Malala?” tanya anak-anaknya. Jolie menjawab, “Karena pendidikan.”

Tak sepenuhnya memahami, anak-anaknya berkomentar pasti orang tuanya sangat sedih. “Yes, kids, tentu orang tuanya sangat sedih,” kata Jolie. “Jika Malala punya hewan peliharaan, siapa nanti yang akan merawat dan menjaganya?,” anaknya yang berumur 6 tahun dengan polos menimpali.

Sulit bagi Jolie menjelaskan ke anak-anaknya yang masih kecil kenapa aeorang gadis belia yang berjuang untuk pendidikan harus dibunuh. Di banyak negara, hal itu sulit dimengerti. Pun bagi Jolie sendiri.

Namun hal itu bisa dimengerti oleh kepala-kepala Taliban, kelompok yang berada di balik penembakan Malala. Ehsanullah Ehsan, juru bicara Taliban lokal, menyatakan bahwa Malala memang target mereka. Malala layak dibunuh, karena dianggap mempropagandakan pandangan Barat, yaitu sekolah untuk kaum perempuan. Bagi Taliban, perempuan tidak layak mendapat pendidikan. “Ini akan jadi pelajaran buat yang lain,” kata Ehsan, tanpa sedikit pun dihinggapi rasa bersalah.

Sunday, August 2, 2015

Ternyata Ini Rahasia Bisnis Sukses

Semua orang yang memulai bisnis pasti ingin bisnisnya sukses. Tapi tak jarang nasib berkata lain dan kita mulai. Nah, terkadang kita seringkali melihat kesuksesan orang dari satu sisi. Yaitu dari apa yang ia dapatkan. Bukan dari niat awal mereka dan apa yang mereka berikan. dalam diri, “Kenapa bisnis mereka bisa sukses sementara saya begini-begini aja atau bahkan gagal?” dan lain sebagainya.

Coba kita analisis:

Bill Gates

Orang yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dan bertahan selama bertahun-tahun. Apakah Bill Gates punya cita-cita ingin menjadi orang terkaya di dunia?

Enggak. Bill Gates sama sekali nggak ngebayangin jadi orang terkaya di dunia. Apa impian Bill Gates waktu muda? 

Friday, July 24, 2015

Pernah Menjadi Tukang Sapu Jalanan Kemudian Menjadi Presiden Korea Selatan

Siapapun berhak memiliki impian yang tinggi. Karena seorang mantan tukang sapu jalanan pun nyatanya bisa menjadi presiden Korea Selatan. Ya, Lee Myung Bak

Berikut kisahnya, Kisah Hidup Lee Myung Bak, Presiden korea Selatan



Lee Myung Bak yang saat ini menjadi presiden Korea Selatan ternyata pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Saat ia kecil, ia makan hanya dengan ampas gandum. Itupun ampas gandum bekas hasil penyulingan minuman.


Lee lahir di Osaka Jepang. Orang tuanya hanya buruh tani. Saat remaja, Lee menjual makanan dan minuman untuk membantu keluarganya. Saat SMA ia belajar keras agar dapat beasiswa. Ia pun sempat menjadi buruh bangunan. Mimpinya saat itu adalah ingin menjadi pegawai, ya hanya pegawai.

Michael Faraday Menjadi Ilmuwan Hebat Walau Tidak Sekolah

Michael Faraday adalah penemu yang berjasa dalam bidang ilmu kelistrikan. 

Jangan bayangkan bahwa ia adalah lulusan S2 atau S3 sebuah perguruan tinggi. Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia adalah anak yang berasal dari keluarga yang miskin dan TIDAK MAMPU UNTUK SEKOLAH. 

Di usia empat belas tahun ia jadi tukang jilid dan jual buku. Tapi baginya hal itu adalah kesempatan untuk membaca buku seperti orang kesetanan. Saat umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris bernama Sir Humphry Davy. 

Ia terpesona lalu menulis surat kepadanya untuk menjadi asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membuat penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika.

Ludwig Van Bethoven Terus Berkarya Walau Tak Bisa Mendengarkannya

Ludwig Van Bethoven merupakan seorang musisi yang amat legendaris. Ia merupakan pianis yang amat berbakat. Ia lahir pada tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kecil sudah terlihat bakatnya sebagai pemusik. Ia membuat buku musiknya pada tahun 1783. 

Alunan musiknya mampu mengesankan para pendengar melodinya dalam bermusik. Ia pun menjadi pencipta musik yang produktif. 

Namun ketika usianya di penghujung dua puluhan, ia mulai mengalami gangguan pendengaran dan tanda–tanda ketuliannya mulai muncul. Tuli bagi seorang musisi tentu adalah sebuah malapetaka karena pendengaranlah yang mampu merasakan karyanya. Bahkan ketika itu sempat muncul niatnya tuk bunuh diri.

Namun ketika ia sudah mengalami ketulian, ia tidak mengendurkan semangatnya untuk terus berkarya. Justru ia menghasilkan banyak karya di masa–masa seperti itu. 

Ia pun menjadi komponis yang amat populer. Hingga sekarang pun orang masih mengenal namanya. Walaupun ia telah wafat pada tahun 1827 di Wina.


Sumber : http://www.banguninspirasi.com/2015/07/biografi-ludwig-van-bethoven.html#ixzz3gncJt7DA

Thursday, May 28, 2015

Abraham Lincon Sang Raja Gagal Yang Berhasil


Ada pepatah yang mengatakan berhasil dan gagal itu  berada  di satu sisi koin yang sama. Bila di artikan muka koin di anggap berhasil dan ekor koin di anggap gagal. Dan ketika koin itu di lempar maka berhasil dan gagal sebenarnya berpeluang 50:50. Sekarang coba bayangkan kita sebagai pelempar koin. Pada berapa kali lemparan kita bisa mendapat muka koin ? Apakah ketika mendapat ekor koin kita menyerah dan tidak ingin melempar lagi ?
Di analogikan sebuah koin mungkin Abrhaham Lincon lah sang pelempar koin yang handal. Bagaimana tidak mantan presiden amerika ini telah mengalami banyak kegalan sepanjang hidupnya. Kegagalan demi kegagalan yang beruntun itu bukan hanya dua atau tiga kali, bahkan sampai berkali kali.
Kalau saya menjadi dia mungkin saya sudah sangat stress, frustasi dan mungkin hampir gila. Tapi tidak bagi Abraham Lincon, dengan tekad yang kuat dia bisa bangkit berkali kali dari kegagalnya. Maka dari itu saya menyebutnya sang raja gagal yang berhasil.
Berikut daftar kegagalan Abraham Lincon :
  • Pada tahun 1831 usahanya menemui kegagalan dan akhirnya bangkrut.
  • Tahun 1832 ia kalah dalam pemilihan tingkat lokal.
  • Tahun 1833 usahanya kembali bangkrut.
  • Tahun 1835 istrinya meninggal dunia.
  • Tahun 1836 ia sempat ia mengalami stress berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa.
  • Tahun 1840 ia gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat.
  • Tahun 1842 ia kalah dalam pemilihan anggota kongres Amerika Serikat.
  • Tahun 1848 ia kalah lagi untuk menduduki kursi di kongres.
  • Tahun 1855 ia gagal lagi di senat Amerika Serikat.
  • Tahun 1856 ia kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat.
Setelah mengalami berbagai macam pahitnya kegagalan demi kegagalan tersebut, akhirnya lincon sukses menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1860.
Berbagai macam kegagalan yang menghampiri hidupnya lantas tidak membuat dirinya galau dengan cara mengurung diri di kamar dan meninggalkan semua yang telah diperjuangkanya. Meski ia pernah frustasi dan hampir gila, tetapi ia tetap mau mencoba bangkit sampai akhirnya berhasil meraih cita cita.
Menjadi orang sukses bukanlah perkara yang mudah. Orang sukses belajar dari kegagalan, sementara pecundang terpuruk karena kegagalan. Orang sukses menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi lagi, sementara pecundang menjadikan kegagalan sebagai tembok untuk menutup diri.
Sumber:

Tuesday, April 7, 2015

Ketahui Enam Hal yang Dapat Membuat Kecerdasan Otak Kita Menurun

Setiap manusia memiliki kecerdasan intelektual atau dikenal dengan IQ (intelligence quotient) yang berbeda-beda. IQ bisa diukur untuk menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang walau tak ada ukuran pasti karena kecerdasan seseorang bisa menurun.

Dirangkum dari berbagai hasil penelitian dan pendapat para pakar, banyak faktor yang bisa membuat kecerdasan otak menurun. Berikut 6 hal yang bisa membuat kecerdasan otak Anda menurun.

1. Stres
Stres bisa memicu penurunan kemampuan otak seseorang. Banyak hal yang bisa meningkatkan hormon stres, seperti ada masalah keuangan, pertengkaran dalam keluarga, dan masalah pekerjaan.

"Tingkat stres tinggi tak hanya dapat membuat fungsi otak yang menurun, tapi berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit Alzheimer," ujar Brendan Kelley, ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio.

Saturday, April 4, 2015

"The Great Success": Inspirasi Sukses 9 Tokoh Dunia


Buku "The Great Success" - Sahrul Mauludi


"Penuh semangat dan sangat inspiratif. Buku ini perlu dibaca!"
-- Aan Rukmana, Dosen Universitas Paramadina & Aktivis Pengembangan Leadership













Apa pun perbedaan karakteristiknya, setiap orang memiliki potensi besar yang sama untuk meraih cita-cita dan kesuksesan. Untuk itu, yang diperlukan adalah bagaimana memaksimalkan semua potensi besar tersebut dengan tepat.

Kesuksesan adalah hak setiap orang. Apa pun latar belakangnya, kelas sosial dan tingkat pendidikannya, setiap orang berhak untuk sukses. Setiap orang memiliki peluang untuk sukses: saya, Anda, dan kita semua memiliki peluang yang sama untuk sukses. Melalui buku ini, sang penulis Sahrul Mauludi akan mengajak Anda untuk menyelami kehidupan orang-orang sukses yang mendunia, mengambil inspirasi dan motivasi dari mereka, serta menerapkannya sesuai dengan potensi yang Anda miliki.


1. Leonardo Da Vinci (Visi)
“I wish to work miracles….”

Leonardo adalah orang yang serbabisa, ahli dalam banyak bidang, dan banyak memiliki ide-ide baru. Leonardo mempelajari sesuatu bukan untuk “sekadar tahu”, melainkan untuk mencipta.

Ia mengerjakan karya-karyanya dengan tekun, sabar, dan penuh semangat. Lihat saja bagaimana ia mengerjakan patung Sforza horse bagi Duke Ludovico Sforza selama sebelas tahun. Inilah prinsip penting bagi siapa pun yang ingin meraih kesuksesan dari pekerjaannya.

Sukses terbesar Leonardo adalah ketika ia dapat menjalani hidup sesuai dengan visinya. Orang-orang visioner selalu selangkah di depan, karena ia berpandangan jauh ke depan dan melihat berbagai peluang serta kemungkinan-kemungkinan baru yang belum terpikirkan orang lain.

Penyerbukan Silang Antarbudaya: Dari Keragaman Budaya Untuk Mendorong Kemajuan Bangsa


*(Artikel ini dapat juga diakses di https://www.academia.edu/7228286/PENYERBUKAN_SILANG_ANTARBUDAYA. Dalam blog  ini, artikel mengalami sedikit perubahan)


Budaya Sebagai Faktor Pendorong Kemajuan


Menjelang abad ke 20 para ahli di bidang ilmu sosial mulai menarik perhatian mereka terhadap masalah Dunia Ketiga, yaitu munculnya dikotomi dan kesenjangan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.[1] Dikotomi tersebut menjadi fenomena yang signifikan dalam memasuki abad ke 20 setelah Perang Dunia Kedua dan sejumlah Negara di Dunia Ketiga berhasil mencapai kemerdekaan—namun tetap tertinggal dan berada di bawah garis kemiskinan.[2] Dalam kaitan ini muncullah beragam teori untuk menjelaskan permasalah tersebut seperti imperialisme dan rasisme,[3] yang kemudian dinilai tidak memadai karena terdapat sejumlah Negara yang memiliki kasus unik sehingga berada di luar penjelasan teori tersebut. Maka bermunculan teori-teori alternatif dan perspektif baru yang berbeda-beda.[4] 

Seperti dijelaskan Gunnar Myrdal dalam Asian Drama, bahwa di tahun setelah Perang Dunia Kedua, dimensi dunia mengalami penyusutan. Ketika bagian mana saja dari dunia kita dapat dicapai dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, maka sedikit saja yang tersisa dari jangkauan. Bersama dengan penyusutan dunia yang bersifat figuratif ini muncullah sebuah minat dan perhatian baru atas takdir penduduk dunia. Perhatian ini tertuju kepada kesenjangan, yang menjadi semakin luas pada setiap generasi, diantara dunia kaya dan dunia miskin. Sebuah gelombang riset dan kajian baru telah dilakukan atas Negara-negara yang belum berkembang.[5] Sumber daya yang besar dari kita, lanjut Myrdal, dalam bidang ilmu sosial sekarang dikerahkan bagi kajian-kajian ini.[6] 

Diantara teori yang muncul dalam kajian ini dan menjadi alternatif bagi teori-teori sebelumnya adalah tentang posisi kebudayaan sebagai faktor yang berpengaruh atas fenomena sosial, politik dan ekonomi. Menurut Samuel Huntington, dalam buku yang dieditorinya, Culture Matters, tengah terjadi peningkatan di kalangan ilmuwan sosial untuk melihat kebudayaan sebagai faktor untuk menjelaskan modernisasi, demokratisasi politik, strategi militer, perilaku kelompok etnis, dan penyesuaian ataupun antagonisme diantara Negara-negara.[7] 

Wednesday, April 1, 2015

Li Ka-shing, Orang Terkaya di Asia Selama 15 Tahun Terakhir

Li Ka-shing, konglomerat terkaya di Asia tengah berencana membeli O2, perusahaan telekomunikasi terbesar di Eropa. Apabila terealisasi, pembelian O2 akan menjadi pembelian terbesar yang dilakukan Li di sepanjang perjalanan bisnisnya di luar Hongkong.

Li adalah bos dari Hutchison Whampoa, Cheung Kong Holdings dan Watson Group. Dengan kekayaan 35 miliar dolar Amerika, Li dinobatkan majalah Forbes sebagai konglomerat terkaya di Asia selama 15 tahun beruntun.

Lelaki kelahiran 13 Juni 1928 itu mulai berbisnis sejak usai 17 tahun. Ketika itu, Li meninggalkan bangku sekolah dan menjual jam di toko milik pamannya. Tanpa disangka, Li langsung meraih sukses dari jualan jam tangan itu dan direkrut oleh sebuah perusahaan untuk menjual sejumlah produksi logam.

Jualan logam di pagi dan siang hari, Li juga bekerja pada malam hari untuk mengawasi proses pembuatan logam yang dijualnya. Pekerjaan ini membuat Li bisa mengontrol operasi dari pabrik dan juga komersialisasi produk.

Monday, March 30, 2015

Arti Sukses Versi Hrithik Roshan

Aktor tampan Hrithik Roshan tak pernah bosan untuk selalu menginspirasi banyak orang, khususnya fans. Aktor BANG BANG! ini tak hanya asal bicara, pasalnya dulu ia juga pernah mengecap pahitnya kehidupan. Ia tak menyerah melewati masa-masa sulit itu, dan pengalamannya ia jadikan inspirasi bagi dirinya serta orang lain.
Dilansir dari Indian Express, ketika ditanya tentang arti sebuah kesuksesan, Hrithik punya pemikiran sendiri untuk mengartikannya. Tak muluk-muluk, hanya perlu menjadi diri sendiri dan lakukan segala sesuatu sebaik mungkin.

Wednesday, March 25, 2015

Lima Cara Sederhana Meningkatkan Kecerdasan Anda


Otak anda membutuhkan latihan layaknya otot. Jika anda sering menggunakannya dan dengan cara yang tepat, anda akan menjadi seorang pemikir yang terampil dan juga akan meningkatkan kemampuan anda untuk lebih berkonsentrasi. Tetapi jika anda tidak pernah menggunakan otak anda, atau menyalahgunakannya dengan bahan kimia berbahaya, kemampuan anda untuk berpikir dan belajar akan memburuk.Berikut adalah lima cara sederhana jika anda ingin lebih produktif :

1. Minimalkan Waktu Menonton Televisi

Ini adalah kebiasaan yang cukup sulit untuk dirubah. Orang-orang cukup suka berdiam di depan televisi. Masalahnya adalah menonton televisi tidak melatih kapasitas mental anda.  Anda pun merasa terkuras setelah beberapa jam menonton televisi bukan? Mata anda sakit dan lelah karena terfokus pada kotak cahaya untuk waktu yang cukup lama. Anda bahkan tidak punya energi untuk membaca buku.

Tuesday, March 24, 2015

Anies Baswedan: Penggagas Indonesia Mengajar

Untuk kita yang berada di perkotaan mungkin mudah mengakses pendidikan. Tapi bagaimana yang berada di pelosok pedesaan. Kesulitan anak-anak di pelosok pedesaan mendapatkan pendidikan membuat Anis Baswedan membangun gerakan Indonesia Mengajar. 


Memupuk Jiwa Kepemimpinan

Sejak SMA, Anis Baswedan telah aktif di organisasi. Bahkan di tahun 1985 saat ia sekolah di SMA 2 Yogyakarta, ia terpilih menjadi ketua Osis Se-Indonesia. Kemudian 2 tahun berikutnya ia terpilih untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika. Jiwa kepemimpinannya semakin terasah saat ia terpilih sebagai Ketua Senat di UGM pada tahun 1992.
 

Pada tahun 1997, ia mendapat beasiswa Master di Amerika. Setahun kemudian Anies dianugerahi William P. Cole III Fellowship dari School of Public Policy, University of Maryland. Di tahun ini pula ia mendapatkan ASEAN Student Awards Program dari USAID – USIA – NAFSA. Is juga mendapatkan beasiswa mahasiswa Doktor berprestasi pada tahun 2004 setelah melanjutkan kuliahnya dengan beasiswa program Doktor di Northern Illinois University.

Andrie Wongso: Tidak Lulus SD, Kini Menjadi Motivator No. 1 Indonesia

Andrie Wongso adalah motivator yang sudah sangat populer di Indonesia. Bahkan ia disebut–sebut sebagai motivator nomor 1 di Indonesia. Kesuksesannya dan kiprahnya sebagai motivator telah membuat banyak orang terinspirasi. 

Namun satu kenyataan yang akan membuat kita mengerutkan dahi adalah ternyata motivator nomor 1 Indonesia ini tidak lulus SD. Benar sekali. Pria kelahiran tahun 1954 ini terpaksa harus berhenti sekolah ketika usianya 11 tahun. Saat itu, sekolah mandarin tempatnya menuntut ilmu harus ditutup. Ia membantu orang tuanya berjualan kue ke pasar. 

Di usia yang ke 22 ia memberanikan diri pergi ke kota Jakarta dengan tekad untuk mengubah nasibnya. Ia pun bekerja sebagai salesman produk sabun sampai penjaga toko.

Pengembangan Diri dengan Membaca

Siapapun tidak meragukan lagi manfaat membaca. Aktifitas ini merupakan sarana untuk menambah informasi, meningkatkan kemampuan berpikir, membantu memecahkan masalah, memperluas perspektif dan wawasan. Dengan semua manfaat tersebut maka membaca dapat membantu pengembangan diri seseorang. Tidak heran bila di negara-negara maju pada umumnya orang-orangnya suka membaca.

Jika kita telah mengetahui manfaat membaca, mengapa kita masih sulit menumbuhkan kebiasaan tersebut? Bahkan kita pun sulit untuk menanamkan kebiasaan membaca pada anak-anak kita dan membiarkan mereka asyik dengan TV atau game.

Tuesday, March 10, 2015

Anak Supir Truk: Tetap Raih Prestasi dalam Kemiskinan


“Setiap kali saya malas belajar, saya langsung inget ibu dan bapak. 
Saya nggak ingin mengecewakan mereka”


Semak belukar dan pepohonan salak menutupi kediaman Putri—sapaan intim Wahyu Aulia Saputri. Teduh, juga lembab. Tanah liat akibat guyuran hujan, menyulitkan akses jalan menuju rumahnya yang berada di tengah sawah.

Untuk menuju rumah mungil berdinding batu bata dan berlantai tanah itu, Radar Semarang (Grup JPNN.com) hanya bisa mengakses lewat jalan setapak.

Itulah rumah Putri, siswi kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Magelang. Rumah siswi cerdas itu sangat sederhana.
Meski sederhana, toh ada yang bisa dibanggakan oleh seisi rumah. Yaitu, deretan piala yang tertata rapi di salah satu sudut rumah, sebagai bukti prestasinya akademik dan non-akademik Putri.

Sunday, March 1, 2015

MEA Sudah Dekat, Pendidikan Masih Tertinggal

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Wardiman Djojonegoro mengimbau pemerintah  agar segera mematangkan persiapan pendidikan Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. 

“Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah makin dekat, pemerintah sudah perlu evaluasi persiapan pendidikan di Indonesia,” kata Wardiman di Jakarta, Sabtu, 21/ 2/2o15.

Menurut dia, evaluasi ini sudah patut dipercepat untuk mendapat gambaran terkait dengan ketertinggalan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

Friday, February 27, 2015

Keistimewaan Leonardo da Vinci


Dalam bukunya The Power of Creative Intelligences, Tony Buzan (2001) menyatakan bahwa Da Vinci adalah contoh terbaik dari all round genius.Dengan kata lain, individu paling dramatis yang telah menunjukkan pemanfaatan semua kecerdasannya. Leonardo hampir sepenuhnya belajar sendiri dan menjadi contoh kuat bagi kita bagaimana seseorang dapat berhasil dengan tekad untuk meluaskan dan mengembangkan semua kecerdasan. 

Leonardo berhasil mengembangkan beragam kecerdasan, baik kecerdasan logis-matematis, linguistik, kinestetik, visual-spasial, intrapersonal dan interpersonal, maupun kecerdasan natural, seperti yang terlihat dari berbagai keahliannya sebagai seniman, ilmuwan, insinyur, arsitek, pelukis, pemahat, dan lainnya.

Karya Besar Newton

Pada tahun 1687 Newton menerbitkan karya masterpiece-nya, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Terjemahan bahasa Inggrisnya The Mathematical Principles of Natural Philosophy terbit tahun 1729. Karya ini merupakan titik puncak bagi momentum perkembangan intelektual yang telah meluas sebelumnya selama 150 tahun yang mentransformasi konsep orang-orang Barat mengenai alam dan pengetahuan. Karya ini juga menandai asal-usul sains modern dan secara umum menjadi apa yang disebut dengan revolusi ilmu pengetahuan. 

Philosophiae Naturalis Principia Mathematica dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjelaskan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dan teori gravitasinya.